Analisis kota asal pada
indikator kota ideal
Makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Urban Goverence
Disusun
oleh :
ü IRFAN
HIDAYAT
ü 13520103
ü IP4L
PEMERINTAH
KOTA YOGYAKARTA
SEKOLAH
TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
Jalan
Timoho 317, Yogyakarta 55225 Indonesia eMail info@apmd.ac.id
Telp. +62 274 561971 - Fax. +62 274 51598
Telp. +62 274 561971 - Fax. +62 274 51598
Nama :Irfan Hidayat
MK :Urban Goverence
Paralel :IP4L
Analisis kota asal dari Indikator Kota Ideal
Analisis indikator kota ideal terhadap kota asal saya yaitu kota
Bandung yaitu :
1.
Eco City : Kota dengan ramah lingkungan dan menjamin
kebebasan berorganisasi
Di kota Bandung saat ini sudah diberlakukan ketertiban untuk para
pedagang kaki lima, seperti yang saya tahu saat ini sudah tak ada lagi para
pedagang kaki lima di alun-alun nya kota Bandung, ini semua demi kebersihan
kota,dan mengurangi sampah-sampah yang sering kali membuat lingkungan menjadi
kumuh.
2.
Justice City : Kota dengan berwawasan keadilan dan menjamin
equality, dan perlakuan yang sama terhadap sesama warga negara.
Menurut saya ini sudah terjadi di bandung seperti dalam contoh di Kota
Bandung sekarang ini untuk para pelaku-pelaku kekerasan yang belakangan ini
sering terjadi dan sangat meresahkan warga sekitar akibat perlakuan yang
dianggap meresahkan masyarakat akibat banyaknya geng-geng motor, dan anggotanya
pun tidak lain dari orang asli kota Bandung atau dari luar kota lain dan dari
golongan orang rendah (tidak mampu) maupun elit (kaya) ataupun dari golongan
keluarga terpandang maupun tidak terpandang bila ia melakukan hal-hal yang
sekiranya meresahkan warga dan tertangkap polisi, disana semua diberikan
hukuman dan tebusan yang sama.
3.
Human City : Kota dengan berwawasan humanis dan menjamin hak
individu
Saya lihat dari bidang kesehatan ini sudah terjadi dimana setiap warga
tidak mampu ini mendapat hak hak nya dengan sangat baik seperti pelayanan
kesehatan dipuskesmas puskesmas terdekat, dalam contoh lain bahkan mahasiswa
dari daerah yang sedang menjalani kuliah di Kota Bandung pun diberi pelayanan kesehatan dengan baik.
4.
Sustainable Development : Kota dengan pembangunan
berkelanjutan dan menjamin pelestarian sumber daya kota.
Pembangunan kota berkelanjutan di
kota bandung ini mungkin sangat sekali mempengaruhi lingkungan seperti
jalan-jalan menjadi rusak akibat sering bolak-balik nya mobil pembawa hasil
tambang besi, dan dari pengertian pembangunan kota ini ialah suatu pembangunan
dengan jangka panjang untuk memajukan perekonomian kota dengan lahan sumber
daya namun tanpa mempengaruhi atau mengorbankan sehingga terjadi rusaknya
lingkungan sosial, tapi di kota bandung ini pertambangan pasir besi tadi sangat
merusak pada lingkungan dan meresahkan masyarakat.
5.
Growth City : menjamin pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat
Pemkot Bandung saat ini banyak
menjalankan sistem-sistem pemberdayaan masyarakat, yang sangat membantu untuk
penghasilan sampingan bagi masyarakat dengan sistem-sistem permberdayaan tadi
yg dikelola masyarakat dengan mandiri.
6.
Urban Cultural identity : identitas kultural yang terpelihara
dan memelihara diversitas
Kota Bandung ini sangat dikenal dengan kota style atau kota pashion,
bahkan juga disebut sebagai paris van java, dan dikota bandung ini warga nya
hanya sedikit sebagian yang masih menjaga budaya, dan cenderung lebih banyak
meniru ala hidup dan pashion nya orang barat. Dan semakin berkurangnya juga
even-even budaya orang sunda.
7.
Green City : Kota hijau
Saat ini pada pusat perkotaan yang saya ketahui ini tidak terjadi karna
banyaknya bangunan-bangunan yang sangat berdekatan tanpa adanya lahan untuk
pertumbuhan pohon-pohon besar di pusat kota.
8.
Security City : Kota dengan menjamin keamanan bagi warga
negaranya.
Pemkot Bandung saat ini banyak menjalankan program seperti dalam contoh
Ø Diberlakukannya jam malam
bagi para mahasiswa, baik mahasiswa asal daerah dan tak terkecuali mahasiswa
dari luar daerah/kota lain.
Ø Banyaknya polisi-polisi yang
jaga disetiap tempat tertentu dan yang patroli di jalan-jalan utama kota.
Ø Wajib tutupnya untuk
tempat-tempat tertentu seperti cafe-cafe maupun tempat hiburan lainnya.
Untuk alasan mengapa diberlakukannya hal-hal diatas tadi karena pemkot
Bandung ini ingin menghindari berbagai kekerasan yang saat ini semarak dikota
Bandung, seperti : Banyaknya geng/kelompok-kelompok tertentu yang sering
membuat kekacauan, bahkan seringkali berbuat tindakan kekerasan tidak
terkecuali tindakan asusila. Maka untuk demi keamanan wilayah kota yang rawan
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan warga sekitar, pemkot Bandung
memberlakukan jam malam dan yang lainnya dengan sangat optimal dan semaksimal
mungkin.
9.
Healty City : Kota dengan menjamin kesehatan bagi warga
negaranya
Berbagai program pemkot Bandung ini sudah terbukti bahwa jaminan kesehatan
sudah sangat diperhatikan seperti bantuan pelayanan dipuskesmas sekitar dengan
dikenakan biaya 2ribu rupiah untuk dapat obat dan pelayanan kesehatan.
10. Control of population of
people city : kontrol terhadap populasi penduduk.
Yang saya tau atas indikator ini, di kota maupun di daerah setiap anggota
keluarga masih banyak dengan keluarga beranak banyak. Deangan contoh sering
terjadinya kemacetan tiap hari, dan orang-orang nya pun menganut tentang banyak anak banyak rezeki.
Kesimpulan: Kota bandung menurut saya cenderung pada kota ideal namun
hanya masih ada juga yang belum masuk pada kota ideal, maka kota bandung ini
menurut saya belum jadi kota ideal, karena suatu kota ideal ini bisa dikatan
sebagai kota ideal bahwa dari berbagai indikator tadi
satu sama lain indikatornya ini saling
beerkaitan dan melengkapi.
0 komentar:
Posting Komentar