Latest Post

Random Posts

Kamis, 19 Mei 2016

Analisis kota asal pada indikator kota ideal



Analisis kota asal pada indikator kota ideal
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Urban Goverence

Disusun oleh :
ü IRFAN HIDAYAT
ü 13520103
ü IP4L

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
Jalan Timoho 317, Yogyakarta 55225 Indonesia eMail info@apmd.ac.id
Telp. +62 274 561971 - Fax. +62 274 51598


Nama              :Irfan Hidayat
MK                   :Urban Goverence
Paralel             :IP4L


Analisis kota asal dari Indikator Kota Ideal
Analisis indikator kota ideal terhadap kota asal saya yaitu kota Bandung yaitu :
1.      Eco City : Kota dengan ramah lingkungan dan menjamin kebebasan berorganisasi
Di kota Bandung saat ini sudah diberlakukan ketertiban untuk para pedagang kaki lima, seperti yang saya tahu saat ini sudah tak ada lagi para pedagang kaki lima  di alun-alun  nya kota Bandung, ini semua demi kebersihan kota,dan mengurangi sampah-sampah yang sering kali membuat lingkungan menjadi kumuh.
2.      Justice City : Kota dengan berwawasan keadilan dan menjamin equality, dan perlakuan yang sama terhadap sesama warga negara.
Menurut saya ini sudah terjadi di bandung seperti dalam contoh di Kota Bandung sekarang ini untuk para pelaku-pelaku kekerasan yang belakangan ini sering terjadi dan sangat meresahkan warga sekitar akibat perlakuan yang dianggap meresahkan masyarakat akibat banyaknya geng-geng motor, dan anggotanya pun tidak lain dari orang asli kota Bandung atau dari luar kota lain dan dari golongan orang rendah (tidak mampu) maupun elit (kaya) ataupun dari golongan keluarga terpandang maupun tidak terpandang bila ia melakukan hal-hal yang sekiranya meresahkan warga dan tertangkap polisi, disana semua diberikan hukuman dan tebusan yang sama.
3.      Human City : Kota dengan berwawasan humanis dan menjamin hak individu
Saya lihat dari bidang kesehatan ini sudah terjadi dimana setiap warga tidak mampu ini mendapat hak hak nya dengan sangat baik seperti pelayanan kesehatan dipuskesmas puskesmas terdekat, dalam contoh lain bahkan mahasiswa dari daerah yang sedang menjalani kuliah di Kota Bandung pun diberi  pelayanan kesehatan dengan baik.




4.      Sustainable Development : Kota dengan pembangunan berkelanjutan dan menjamin pelestarian sumber daya kota.
 Pembangunan kota berkelanjutan di kota bandung ini mungkin sangat sekali mempengaruhi lingkungan seperti jalan-jalan menjadi rusak akibat sering bolak-balik nya mobil pembawa hasil tambang besi, dan dari pengertian pembangunan kota ini ialah suatu pembangunan dengan jangka panjang untuk memajukan perekonomian kota dengan lahan sumber daya namun tanpa mempengaruhi atau mengorbankan sehingga terjadi rusaknya lingkungan sosial, tapi di kota bandung ini pertambangan pasir besi tadi sangat merusak pada lingkungan dan meresahkan masyarakat.
5.      Growth City : menjamin pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Pemkot  Bandung saat ini banyak menjalankan sistem-sistem pemberdayaan masyarakat, yang sangat membantu untuk penghasilan sampingan bagi masyarakat dengan sistem-sistem permberdayaan tadi yg dikelola masyarakat dengan mandiri.
6.      Urban Cultural identity : identitas kultural yang terpelihara dan memelihara diversitas
Kota Bandung ini sangat dikenal dengan kota style atau kota pashion, bahkan juga disebut sebagai paris van java, dan dikota bandung ini warga nya hanya sedikit sebagian yang masih menjaga budaya, dan cenderung lebih banyak meniru ala hidup dan pashion nya orang barat. Dan semakin berkurangnya juga even-even budaya orang sunda.
7.      Green City : Kota hijau
Saat ini pada pusat perkotaan yang saya ketahui ini tidak terjadi karna banyaknya bangunan-bangunan yang sangat berdekatan tanpa adanya lahan untuk pertumbuhan pohon-pohon besar di pusat kota.
8.      Security City : Kota dengan menjamin keamanan bagi warga negaranya.
Pemkot Bandung saat ini banyak menjalankan program seperti dalam contoh
Ø  Diberlakukannya jam malam bagi para mahasiswa, baik mahasiswa asal daerah dan tak terkecuali mahasiswa dari luar daerah/kota lain.
Ø  Banyaknya polisi-polisi yang jaga disetiap tempat tertentu dan yang patroli di jalan-jalan utama kota.
Ø  Wajib tutupnya untuk tempat-tempat tertentu seperti cafe-cafe maupun tempat hiburan lainnya.
Untuk alasan mengapa diberlakukannya hal-hal diatas tadi karena pemkot Bandung ini ingin menghindari berbagai kekerasan yang saat ini semarak dikota Bandung, seperti : Banyaknya geng/kelompok-kelompok tertentu yang sering membuat kekacauan, bahkan seringkali berbuat tindakan kekerasan tidak terkecuali tindakan asusila. Maka untuk demi keamanan wilayah kota yang rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan warga sekitar, pemkot Bandung memberlakukan jam malam dan yang lainnya dengan sangat optimal dan semaksimal mungkin.

9.      Healty City : Kota dengan menjamin kesehatan bagi warga negaranya
Berbagai program pemkot Bandung ini sudah terbukti bahwa jaminan kesehatan sudah sangat diperhatikan seperti bantuan pelayanan dipuskesmas sekitar dengan dikenakan biaya 2ribu rupiah untuk dapat obat dan pelayanan kesehatan.
10.  Control of population of people city : kontrol terhadap populasi penduduk.
Yang saya tau atas indikator ini, di kota maupun di daerah setiap anggota keluarga masih banyak dengan keluarga beranak banyak. Deangan contoh sering terjadinya kemacetan tiap hari, dan orang-orang nya pun  menganut tentang banyak anak banyak rezeki.
Kesimpulan: Kota bandung menurut saya cenderung pada kota ideal namun hanya masih ada juga yang belum masuk pada kota ideal, maka kota bandung ini menurut saya belum jadi kota ideal, karena suatu kota ideal ini bisa dikatan sebagai kota ideal bahwa dari berbagai indikator tadi satu sama lain indikatornya ini  saling beerkaitan dan melengkapi.

Analisis kota asal pada indikator kota ideal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: IrfanHD

0 komentar:

Posting Komentar