Latest Post

Random Posts

Rabu, 18 Mei 2016

KEDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA






KEDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia

Disusun oleh :
ü IRFAN HIDAYAT
IP3B
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
Jalan Timoho 317, Yogyakarta 55225 Indonesia eMail info@apmd.ac.id
Telp. +62 274 561971 - Fax. +62 274 51598



KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang senantiasa telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang Sejarah Kedudukan Jepang Di Indonesia yang diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia.
            Penyusunan makalah ini disusun agar maahasiswa lebih tahu tentang Sejarah Kedudukan Jepang di Indonesia, kemudian disusun dari pustaka lain, masukan dan dorongan dari dosen mata kuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”  serta teman-teman. Untuk itu penulis berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.             Bapak Drs. Hastowiyono, M.S
2.             Kedua orang tua yang telah memberikan do’a serta dukungannya baik moral maupun materi.
3.             Teman-teman seperjuangan serta semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan masukan dan dorongan sehingga terselesaikannya laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan  makalah  ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun sangat diharapkan guna memperbaiki makalah ini.
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang Sejarah, yang insyaalloh akan bermanfaat dalam pendidikan maupun lingkungan hidup.




BAB I
PENDAHULUAN
1.1              LatarBelakang
Bulan Oktober 1941, Jenderal Hideki Tojo menggantikan Konoe sebagai Perdana Menteri Jepang. Sebenarnya, sampai akhir tahun 1940, pimpinan militer Jepang tidak menghendaki melawan beberapa negara sekaligus, namun sejak pertengahan tahun 1941 mereka melihat, bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Belanda harus dihadapi sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam di Asia Tenggara. Apalagi setelah Amerika melancarkan embargo minyak bumi, yang sangat mereka butuhkan, baik untuk industri di Jepang, maupun untuk keperluan perang.
Terjadinya perang pasifik sangat berpengaruh besar terhadap gerakan kemerdekaan negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hndia-Belanda adalah untuk menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber minyak utama.
1.2        RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah tugas  ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1.      Apamaksuddarijepanginginmenguasaikawasanasia, terutamaIndonesia ?
2.      Apa tujuan dari Jepang menduduki Kawasan Asia Tenggara (Indonesia)  ?
3.      Mengapa Indonesia bisa mempercayai Jepang sebagai saudara tua atau penerang bagi Indonesia untuk mengalahkan Belanda yang pada akhirnya Jepang bisa mengekplotasi habis Indonesia?
4.      Apa saja dampak bagi negara dan rakyat Indonesia sewaktu dijajahh Jepang ?
5.      Perlawanan apa yang dibuat oleh rakyat Indonesia memerangi Jepang ?



1.3        Tujuan
Dalam penulisan tugas ini kami mempunyai tujuan yang diantaranya yaitu :
1.      Untuk menambahpengetahuankami mengenaiKependudukan Jepang di Indonesia.
2.      Untukmengetahuilebihdalamtentangtujuan, faktordansebabterjadinyaIndonesia bisa diduduki Jepang.
3.      Memberitahukankepada orang lainapa yang terjadi dimasa lampau di negara kita Indonesia. Tentang Indonesia pernah diduduki bala tentara Jepang.
1.4        MetodePengumpulan Data
Dalam pembuatan tugas ini kami menggunakan beberapa metode dalam melakukan pengumpulan data diantaranya yaitu :
1.      Denganmencariinformasidari internet tentangdidudukinya Indonesia oleh Jepang.
2.      Denganmencariinformasidaribuku-bukuyang berhubungan dengandidudukinya Indonesia oleh Jepang.
3.      Denganbertanyakepada orang-orang  yangahli dan lebihmengetahui tentang sejarah masa lampau negara Indonesia saat diduduki Jepang.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Alasan Jepang Menjajah Indonesia

Pastinya kita masih ingat sejarah bahwa Jepang dengan mudahnya sukses menguasai daerah-daerah di Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Karena:
1.      Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pe
Dengan pengeboman Pearl Harbor, Jepang membawa Amerika Serikat kepada PerangDuniaIIdidaerah Pasifik.
Pengeboman ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 1941. Kala itu Angkatan Laut Jepang menyerang markas AL Amerika Serikat secara tiba-tiba di Hawai'i. Hasil serangan ini ialah rusaknya atau tenggelamnya +/- 20 kapal tempur Amerika, 188 pesawat terbang rusak dan 2.403 korban jiwa. Di pihak Jepang, Jepang 'hanya' kehilangan 55 pesawat tempur dari 441 pesawat tempur yang dipakai.
Setelah peristiwa ini, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan memulai kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya.
2.      Negeri-negeri induk (Inggris, Perancis, dan Belanda) sedang menghadapi peperangan di Eropa melawan Jerman;
3.      Bangsa-bangsa di Asia sangat percaya dengan semboyan Jepang (Jepang pemimpin Asia, Jepang cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia) sehingga tidak memberi perlawanan. Bahkan, kehadiran Balatentara Jepang disambut dengan suka cita karena Jepang dianggap sebagai ‘saudara tua’ yang akan membebaskan bangsa-bangsa Asia dari belenggu penjajahan negara-negara Barat.
Secara resmi Jepang telah menguasai Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942, ketika Panglima Tertinggi Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati, Bandung,. Jepang tanpa banyak menemui perlawanan yang berarti berhasil menduduki Indonesia. Bahkan, bangsa Indonesia menyambut kedatangan balatentara Jepang dengan perasaan senang, perasaan gembira karena akan membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan bangsa Belanda.


Sebenarnya, semboyan Gerakan 3A dan pengakuan sebagai ‘saudara tua’ yang disampaikan Jepang merupakan tipu muslihat agar bangsa Indonesia dapat menerima kedatangan Balatentara Jepang. Pada awalnya, kedatangan pasukan Jepang disambut dengan hangat oleh bangsa Indonesia. Namun dalam kenyataannya, Jepang tidak jauh berbeda dengan negara imperialis lainnya. Jepang termasuk negara imperialis baru, seperti Jerman dan Italia. Sebagai negara imperialis baru, Jepang membutuhkan bahan-bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan pasar bagi barang-barang industrinya. Oleh karena itu, daerah jajahan menjadi sangat penting artinya bagi kemajuan industri Jepang. Apalah arti kemajuan industri apabila tidak didukung dengan bahan mentah (baku)  yang cukup dengan harga yang murah dan pasar barang hasil industri yang luas.
Dengan demikian, jelas bahwa tujuan kedatangan Balatentara Jepang ke Indonesia adalah untuk menanamkan kekuasaannya, untuk menjajah Indonesia. Artinya, semboyan Gerakan 3A dan pengakuan sebagai ‘saudara tua’ merupakan semboyan yang penuh kepalsuan. Hal itu dapat dibuktikan dari beberapa kenyataan yang terjadi selama pendudukan Balatentara Jepang di Indonesia. Bahkan, perlakuan pasukan Jepang lebih kejam sehingga bangsa Indonesia mengalami kesengsaraan. Sumber-sumber ekonomi dikontrol secara ketat oleh pasukan Jepang untuk kepentingan peperangan dan industri Jepang, melalui berbagai cara berikut:
a)      Tidaksedikitparapemuda yang ditangkapdandijadikanromusha
b)      Para petanidiawasisecaraketatdanhasil-hasilpertanianharusdiserahkankepadapemerintahBalatentaraJepang.
c)      Hewanpeliharaanpendudukdirampassecarapaksauntukdipotonggunamemenuhikebutuhankonsumsiperang.

2.2PERANG ASIA TIMUR RAYA
Sebelum meletusnya Perang Asia Timur Raya, Jepang memetakan wilayah Asia Tenggara menjadi 2 bagian, yaitu :
1.      Wilayah A, yaitubeberapakoloniInggris, BelandadanAmerikaSerikat yang meliputiwilayah ; SemenanjungMelayu, Kalimantan Utrara, Philipinadan Indonesia
2.       Wilayah B, yaitukoloniPerancis yang meliputi Vietnam, Laos dankamboja
Jepang menguasai kawasan Asia Tenggara, khususnya wilayah A dengan tujuan ; menjadikan kawasan Aasia Tenggara sebagai sumber bahan mentah bagi industri perang dan pertahanannya. Jepang juga berusaha memotong garis perbekalan musuh yang berada di wilayah ini.
Jepang memperoleh kemenangan mudah untuk menduduki Indonesia yang dikuasai Belanda pada bulan Januari 1942. Dimulai dari wilayah Tarakan (Kalimantan Timur) sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, berturut-turut kemudian wilayah Balikpapan, Ambon,Kendari, Pontianak dapat dikuasai pada bulan yang sama. Pada bulan Pebruari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang.
Untuk menguasai Indonesia, Jepang menggunakan 2 jalur, yaitu :
1.      LewatPhilipina ; Tarakan, Balikpapan, Bali, RembangIndramayu
2.      LewatSemenanjungMelayu ; Palembang, Pontianak, TanjungPriok
Pada tanggal 5 Maret 1942 tentara Jepang berhasil menguasai Batavia.
 Karena semakin terdesak serta tidak adanya bantuan dari Amerika Serikat akhirnya Belanda terpaksa harus menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui Perjanjian Kalijati (Subang Jawa barat) pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian ini ditandatangani oaleh Jenderal Teerporten selaku wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Indonesia (Tjarda Van Stackenborg Stackhouwer) dengan Jenderal Immamura sebagai Pimpinan bala tentara Jepang di Indonesia
Setelah berhasil menguasai Indonesia Indonesia, pemerintah bala tentara Jepang membagi Indonesia menjadi 3 bagian, yaitu :
1.                       Wilayah I,       : terdiri atas Jawa dan Madura serta diperintah oleh Tentara Keenambelas Rikugun (Angkatan Darat) yang berpusat di Jakarta
2.                       Wilayah II,     : terdiri atas ; Sumatera dan diperintah oleh Tentara Keduapuluhlima Rikugun dengan markas di Bukit Tinggi (Sumatera Barat)
3.                       Wilayah III, : terdiri atas ; Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, diperintah oleh Armada Selatan kedua Kaigun (Angkatan Laut) yang berpusat di Makasar
2.3Penjajahan Jepang di Indonesia
·         8 Maret 1942 Jepangmendarat di Kalimantan untukmenguasaisumberminyakmentah
·         Tanggal 9 Maret 1942, BelandamenyerahpadaJepang. Penyerahan di Kalijati, Subang, Jabar.
·         PihakBelanda:LetjenTerPorten
·         PihakJepangLetjen Hitoshi Imamura
·         SaatdikuasaiJepang Indonesia dibagidua :
1.      P. Jawadan Sumatra di bawahkomandoangkatandarat, berpusat di Jakarta
2.      Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku di bawahKomandoAngkatanLaut yang berpusat di Ujung Pandang
·         Propaganda Jepang:
1) Gerakan 3A:
·         Jepangpemimpinasia
·         Jepangpelindungasia
·         Jepangcahayaasia
2) Jepang adalah saudara tua Indonesia
3) Jepang membentuk Putera
4) Jepang bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan
·         Indonesia dimasukkandalamkawasanKemakmuranBersama Asia TimurRaya,dibawahkepemimpinanJepang.
2.4       Pengaruh Pendudukan Jepang Terhadap Berbagai Sendi Kehidupan BangsaIndonesia
Sadar bahwa posisinya dalam menghadapi Perang Asia Timur Raya, pemerintah Bala Tentara Jepang berusaha untuk  menarik simpati bangsa Indonesia dengan berbagai cara :
1.      mengklaimdirinyasebagaisaudaratuabangsa Indonesia yang datanguntukmelepaskanbangsa Indonesia daricengkeramanpenjajahanBelanda
2.      memperdengarkanlagu Indonesia Raya denganintensitas yang seringpadasiaran radio Tokyo
3.      membebaskanparatokohpemimpinbangsa Indonesia yang diasingkanolehBelanda, seperti ; Ir. Soekarnodan Drs. Moh. Hatta
4.      melakukan propaganda GerakanTiga A, yang meliputi :
a.       Jepang/NiponCahaya Asia
b.      Jepang/NiponPelindung Asia
c.       Jepang/NiponPemimpin Asia
5.      melarangpenggunaanbahasaBelandadanmengizinkanpenggunaanbahasa Indonesia dalampercakapanresmi
Berbagai bentuk cara pemerintah bala tentara Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia pada masa awal kedatangannya di Indonesia, cukup mendapat sambutan yang baik dari bangsa Indonesia, apalagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa sangat percaya pada “Jongko Joyoboyo (Ramalan Joyoboyo) yang menyebutkan akan datangnya “Jago wiring kuning cebol kepalang soko wetan” yang akan berkuasa di Jawa seumur jagung.
Namun kedatangan pasukan Jepang dengan segala propagandanya tersebut merupakan mimpi buruk bangsa Indonesia yang mengharapkan terbebas dari belenggu penjajahan. Berbagai tindakan pemerintahan bala tentara Jepang sangat menyengsarakan bangsa Indonesia:
ü  PemerasanSumberDayaAlam
Cara-cara Jepang untuk mengeruk kekayaan alam / bahan mentah guna kepentingan industri perang diantaranya :
a.       semuahartapeninggalanBelanda di Indonesia di sita
b.      melakukanmonopolipenjualanhasilperkebunan
c.       melancarkankampanyepengerahanbarang-barangdanmenambahbahanpangansecarabesarbesaran
d.      tanamanperkebunan yang tidakbergunadimusnahkandandigantidengantanamanpangan
e.       rakyathanyabolehmemiliki 40 % darihasilpanen, sedangkan yang 60 % harusdiserahkankepadaJepang
f.       rakyatdibebanitambahanuntukmenanampohonjaraksebagaibahanminyakpelumassenjatadanmesinperang.
ü  PemerasanSumbarDayaManusia
Untuk memanfaatkan tenaga bangsa Indonesia dalam membantu  kepentingan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, pemerintah bala tentara Jepang melaksanakan
v  Romusha
Bentuk kerja paksa seperti halnya pada masa pemerintahan Hindia Belanda  (Kerja Rodi) juga terjadi pada masa pendudukan bala tentara Jepang, yang disebut dengan Romusha. Para tenaga kerja paksa ini dipaksa sebagai tenaga pengangkut bahan tambang (batu bara) , pembuatan rel kereta api serta mengangkut hasil hasil perkebunan.Tidak terhitung berapa ratus ribu bahkan jutaan rakyat Indonesia yang menjadi korban romusha. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia terhadap Romusha, Jepang menyebut romusha sebagai “Pahlawan Pekerja/Prajurit Ekonomi”
v  PembentukanOrganisasi Semi Militer :
a)      Seinendan (BarisanPemuda)
b)      Seinentai (BarisanMuridMuridSekolahDasar)
c)      Gakukotai (BarisanMuridMuridSekolahLanjutan
d)     Fujinkai (BarisanWanita)
e)      Keibondan (BarisanPembantuPolisi)
f)       Syusintai (BarisanPelopor)
v  PembentukanOrganisasiMiliter
a)      Pembela Tanah Air (Peta)
b)      Heiho (PembantuPolisi)
Kedua organisasi militer ini dibentuk untuk kepentingan mempertahankan tanah air dari serangan musuh.Terlepas dari dampak negatif yang timbul dari berbagai pemerasan sumber daya manusia, pembentukan organisasi semi militer dan organisasi militer oleh Jepang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia, yaitu memberikan pengetahuan militer dan strategi perang dalam menghadapi musuh.

2.5   Perlawanan Rakyat Di Berbagai Daerah Pasa Masa Pendudukan Jepang
A.    Kooperatif
Perjuangan dengan strategi kooperatif merupakan bentuk perjuangan dengan cara bersedia bekerja sama atau tidak menentang secara frontal pemerintah bala tentara Jepang. Tetapi melalui organisasi yang bekerjasama dengan pemerintah sambil menyusun taktik dan strategi perjuangan. Gerakan gerakan yang bersifat kooperatif terhadap pendudukan bala tentara Jepang adalah :
1)      GerakanTiga A
Gerakan yang dipimpin oleh Mr. Sjamsudin ini dibentuk oleh Jepang untuk melakukan propaganda kepada rakyat Indonesia dengan menggunakan semboyan :
-     Nipon Cahaya Asia
-     Nipon Pelindung Asia
-     Nipon Pemimpin Asia
2)      PUTERA (PusatTenaga Rakyat)
Gerakan bentukan Jepang ini dipimpin oleh 4 serangkai, yaitu :
-     Ir. Soekarno
-     Drs. Moh. Hatta
-     Ki Hajar Dewantara
-     K.H. Mas Mansyur



3)      JawaHokokai
Putera yang dibentuk Jepang untuk menghimpun tenaga rakyat dalam membantu Jepang menghadapi Sekutu, ternyata digunakan oleh para pemimpinnya untuk menentang kekejaman Jepang dan menentang penindasan.
Pada bulan Maret 1944 Putera dibubarkan dan digantikan dengan Himpunan Kebaktian Jawa (Jawa Hokokai).
4)      GEMPAR (Gemblenganpemuda Asia raya)
Organisasi ini dibentuk Jepang dengan tujuan menggembleng para pemuda supaya memiliki rasa nasionalisme dan bekerjasama dengan Putera.
B.     GerakanBawah Tanah
Gerakan ini dimotori oleh para pemuda. Gerakan bawah tanah merupakan perjuangan yang dilakukan secara rahasia / tersembunyi / illegal ini muncul sebagai akibat dari pelarangan dan pembubaran partai partai politik oleh Jepang. Aktivitasnya adalah menyusun kekuatan dan mempropagandakan pentingnya kemerdekaan serta memantau perkembangan Perang Asia Timur Raya. Gerakan ini juga sering disebut sebagai GERINDOM (Gerakan Indonesia Merdeka) yang bertujuan untuk menyadarkan para pemuda untuk tetap semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
        i.            KelompokSutanSjahrir
Kelompok ini sangat mendukung demokrasi parlementer model Eropa Barat.
      ii.            Kelompok Amir Syarifudin
Kelompok ini juga anti fasis dengan menolak sama sekali kerja sama dengan Jepang. Tahun 1943 Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Tetapi atas bantuan Ir. Soekarno hukumannya diubah menjadi hukuman seumur hidup. Setelah Jepang menyerah ia bebas dari hukuman
    iii.            GolonganPersatuanmahasiswa
Kelompok ini beranggotakan ; Jusuf Kunto, Supeno, Subandrio. Mereka sangat anti kepada Jepang dan bekerjasama dengan kelompok Sjahrir.
    iv.            KelompokSukarni
Yang masuk dalam kelompok ini adalah Sukarni, Adam Malik, Pandu Wiguna, Chaerul Saleh. Kelompok ini kemudian sangat besar peranannya dalam proklamasi
      v.            KelompokKaigun
Kelompok ini adalah kelompok yang sangat dekat hubungannya dengan tokoh tokoh Angkatan laut Jepang yang bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia seperti laksamana Maeda. Dalam kelompok ini ada Mr. Ahmad Soebardjo, AA Maramis, Buntaran Martoadmojo. Kelompok ini bekerja dengan sangat hati hati menghindari kecurigaan Jepang
    vi.            PemudaMenteng
Kelompok ini adalah kelompok yang bermarkas di Gedung Menteng 31 Jakarta, diantaranya ada , Tan Malaka, Wikana.
C.     PerlawananBersenjat
Ø  PerlawananMiliter
Perlawanan terhadap Jepang ini dipimpin/dimotori oleh organisasi militer bentukan Jepang, yaitu PETA (Pembela tanah Air). Perlawanan Peta terhadap Jepang terjadi di :
a)      Blitar, dipimpinolehSudanchoSupriyadi
b)      Cilacap, dipimpinolehBudancho (komandanregu) Khusaeri
Dua perlawanan oleh Peta ini akhirnya mengalami kegagalan, karena belum dipersiapkan secara matang.
Ø  Perlawanan Rakyat
Mengapa perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang mayoritas dipelopori oleh para ulama ?
Selain karena kekejaman dan penindasannya kepada bangsa Indonesia, pada masa pendudukan bala tentara Jepang mewajibkan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti tradisi bangsa Jepang untuk melakukan Seikeire. Yaitu suatu tradisi untuk menghormati kearah matahari terbit. Berdasarkan ajaran agama Shinto di Jepang, rakyat Jepang sangat meyakini bahwa Kaisar Jepang adalah keturunan Dewa Matahari (Dewa Tertinggi dalam kepercayaan bangsa Jepang) Amaterasu Omikami. Untuk itu setiap matahari terbit (sekitar pukul 06.00 pagi hari) dalam upacara kecil, para anggota pasukan Jepang melakukan seikeire dengan cara membungkukkan badan kearah matahari terbit.
Tradisi inilah yang oleh para ulama dan umat Islam dianggap sebagai penghinaan dan menyekutukan Tuhan. Sehingga timbulnya perlawanan-perlawanan rakyat terhadap Jepang diawali dari kaum ulama dan umat Islam. Tercatat dalam sejarah beberapa perlawanan bersenjata seperti :
a.       Perlawanan rakyat Aceh (Cot Plieng) yang dipimpinolehUlamaBesar Aceh Tengku Abdul Jalil
b.       Perlawanan rakyat Sukamanah, Singaparna (Tasikmalaya) yang di pimpinolehpimpinanpondokpesantrenSukamanah, Kyai Haji ZaenalMustofa


2.6       Upaya Mempersiapkan Kemerdekaan Melalui BPUPKI

Pada akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Kekalahan Jepang di Asia Pasifik tinggal menunggu waktu Pada situasi yang semakin gawat tersebut perlawanan dari rakyat Indonesia semakin menyala. Dalam menyikapi hal ini, Perdana Menteri Jepang Koiso mengeluarkan janji akan memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia. Janji ini diucapkan pada tanggal 9 September 1944.
Sejak saat itu di semua kantor-kantor pemerintah dan sekolah diperbolehkan kembali mengibarkan bendera merah putih berdampingan dengan bendera Jepang “Hinomaru”. Penggunaan bahasa Indonesia semakin mendapat tempat. Di kantor, sekolah dan media massa orang orang menggunakan bahasa Indonesia. Mereka berusaha menunjukkan dirinya bahwa mereka memiliki identitas tersendiri sebagai bangsa
Setelah pasukan Sekutu berhasil menguasai Tarakan dan Balikpapan dan Jepang tinggal berperang sendirian melawan sekutu (Jerman sudah menyerah tanggal 7 Maret 1945, demikian juga Italia), pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai oleh KRT dr Radjiman Wedyodiningrat. Dalam badan tersebut beranggotakan 7 orang Jepang tetapi mereka tidak mempunyai hak suara.
Sejak dibentuk BPUPKI mengadakan sidang dua kali, yaitu :
Ø  Sidangpertama (29 Mei s/d 1 Juni 1945)
            Membahas masalah dasar Negara Indonesia merdeka. Tokoh-tokoh yang berjasa mengusulkan konsep dasar Negara, yaitu : Mr. Muh. Yamin, Prof. Soepomo dan Ir. Soekarno. Konsep dasar yang dipaparkan Ir. Soekarno diberi nama Pancasila.
Ø  SidangKedua (10-17 Juli 1945)
Dalam siding kedua ini dibahas rancangan undang undang dasar oleh Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Dalam sidang ini juga diputuskan tentang :
1. Pernyataan Indonesia Merdeka
2. Pembukaan Undang Undang dasar
3. Batang Tubuh
            Oleh Muhammad Yamin hasil Panitia Kecil ini diberi nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter)

BAB III
KESIMPULAN

Penjajahan Jepang di Indonesia

* 8 Maret 1942 Jepang mendarat di Kalimantan untuk menguasai sumber minyak mentah
* Tanggal 9 Maret 1942, Belanda menyerah pada Jepang. Penyerahan di Kalijati, Subang, Jabar.
*Pihak Belanda:Letjen Ter Porten
*Pihak Jepang Letjen Hitoshi Imamura
*Saat dikuasai Jepang Indonesia dibagi dua:
1) P. Jawa dan Sumatra di bawah komando angkatan darat, berpusat di Jakarta
2) Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku di bawah Komando Angkatan Laut yang berpusat di Ujung Pandang
*Propaganda Jepang:
1) Gerakan 3A:
Jepang pemimpin asia
Jepang pelindung asia
Jepang cahaya asia
2) Jepang adalah saudara tua Indonesia
3) Jepang membentuk Putera
4) Jepang bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan
*Indonesia dimasukkan dalam kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya,
dibawah kepemimpinan Jepang.
*Tujuan Kedatangan Jepang ke Indonesia:
1. Menguasai wilayah Indonesia. Bukti:
1.1 Ind dijadikan sbg sumber bahan mentah
1.2 Romusha
1.3 Semua kegiatan Parpol dilarang
2. Tentara pendudukan Jepang melakukan pemerasan ekonomi:
2.1 Petani wajib menyetorkan hasil panen padi, jagung, dan ternak
2.2 Petani wajib menanam jarak untuk pelumas senjata
2.3 Hutan-hutan ditebang untuk kebutuhan industri
2.4 hasil perkebunan harus disetor pada Jepang
2.5 penyerahan besi atau logam untuk kebutuhan industri senjata
3. Pemuda-pemuda Indonesia dikerahkan untuk romusha (kerja paksa)
4. Jepang membentuk organisasi semi militer dan militer penuh
4.1 Semi militer:
a. Seinendan, 29 April 1943
Tujuan: mendidik dan melatih pemuda Indonesia untuk  mempertahankan Indonesia dengan kekuatan sendiri
b. Keibodan, 29 April 1943, Barisan pembantu Polisi
c. Fujinkai,  Agustus 1943, Himpunan Wanita
Wanita usia >15 th dilatih militer
d. Jawa Hokokai, 1944, dibentuk Jend. Kumkici Harada
4.2 Militer Penuh:
a. Peta, 3 Oktober 1943
b. Heiho, April 1943, pembantu prajurit Jepang

Perlawanan rakyat:

Perlawanan/Pemberontakan
Tahun
Tokoh
Cot Plieng, Aceh
1942
Tengku Abdul Jalil
Rakyat Pontianak
1943
Rakyat Singaparna
1944
KH. Zaenal Mustafa
Rakyat Lohbener
1944
H. Abdullah
PETA, Blitar
1945
Suryadi
Gyugun,Aceh
1945

* 7 September 1944, Janji Koiso
*Persiapan Indonesia merdeka:
1. Jend. Kumakici Harada membentuk BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Coosakai Ketua: Dr. Rajiman Widyodiningrat
2. BPUPKI bertugas menyusun dasar negara dan UUD Sidang I, 1 Juni 1945.
- Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan Supomo tampil mengajukan gagasan.
- Ir. Soekarni-->pidato mengenai 5 asas negara [Pancasila]
3. 10 Juli 1945
Panitia Kecil BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara dan membahas perumusan UUD
4. 11 Juli 1945
Panitia perancang UUD sepakat menjadikan PIagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD
6.      Tanggal 14 Juli 1945, Panitia Kecil BPUPKI, dipimpin Supomo melaporkan hasil Panitia Perancang UUD yang terdiri dari pernyataan kemerdekaan, pembukaan UUD, dan batang tubuh.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DAFTAR PUSTAKA
 

KEDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Rating: 4.5 Diposkan Oleh: IrfanHD

0 komentar:

Posting Komentar