Latest Post

Random Posts

Rabu, 18 Mei 2016

MAKALAH KEPEMIMPINAN


KEPEMIMPINAN
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan

Disusun oleh :
ΓΌ IRFAN HIDAYAT
IP3B
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”
Jalan Timoho 317, Yogyakarta 55225 Indonesia eMail info@apmd.ac.id
Telp. +62 274 561971 - Fax. +62 274 51598


BAB I
PENDAHULUAN
1.1              LatarBelakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalansebagaimanamestinyamakadibutuhkansumbersepertiperlengkapan, metodekerja, bahanbaku, dan lain-lain. Usaha untukmengaturdanmengarahkansumberdayainidisebutdenganmanajemen.Sedangkanintidarimanajemenadalahkepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980) 
Upayamembangunkeefektifanpemimpinterletaksematapadapembekalandimensiketerampilanteknisdanketerampilankonseptual. Adapunketerampilan personal menjaditerpinggirkan. Padahalsejatinyaefektifitaskegiatanmanajerialdanpengaruhnyapadakinerjaorganisasi, sangatbergantungpadakepekaanpimpinanuntukmenggunakanketerampilanpersonalnya. Keterampilan personal tersebutmeliputikemampuanuntukmemahamiperilakuindividudanperilakukelompokdalamkontribusinyamembentukdinamikaorganisasi, kemampuanmelakukanmodifikasiperilaku, kemampuanmemahamidanmemberimotivasi, kemampuanmemahami proses persepsidanpembentukankomunikasi yang efektif, kemampuanmemahamirelasiantarkonsepkepemimpinan-kekuasaan-politikdalamorganisasi, kemampuanmemahamigenealogikonflikdannegosiasinya, sertakemampuanmengkonstruksikanbudayaorganisasi yang ideal. 

Upaya membangun keterampilan personal tersebut selaras dengan perkembagan kekinian rumpun kajian Organizational Studies (Teori Organisasi, Perilaku Organisasi, Manajemen SDM, dan Kepemimpinan), yang =menemukan kontekstualisasinya dalam semangat pendekatan human relations. Organisasi birokrasi publik pun idealnya tidak terlepas dari arah perkembangan ini. Dalam hal ini, paradigma organisasibirokratik-weberian yang berkarakter (terlalu) impersonal dandingin, mendapatkantantanganseriusdariparadigma post-birokrasi yang lebihhumanis
Kreativitas penting bagi pengambil keputusan, hal ini memungkinkan pengambil keputusan untuk lebih sepenuhnyamenghargaidanmemahamimasalah, termasukmelihatmasalah-masalah yang tidakdapatdilihat orang lain, namumkenyataannyabanyakpemimpindalampengambilankeputusantidakmemperhatikanperilakupemimpin yang baik. Ada beberapahal yang perludiperhatikan agar kepemimpinandapatberperan dengan baik, antara lain:
1     Yang menjadidasarutamadalamefektivitaskepemimpinanbukanpengangkatanataupenunjukannya, melainkanpenerimaan orang lain terhadapkepemimpinan yang bersangkutan
2     Efektivitaskepemimpinantercermindarikemampuannyauntuktumbuhdanberkembang
3     Efektivitaskepemimpinantercermindarikemampuannyauntuktumbuhdanberkembang
4     Efektivitaskepemimpinanmenuntutkemahiranuntuk “membaca” situasi
5     Perilakuseseorangtidakterbentukbegitusaja, melainkanmelaluipertumbuhandanperkembangan
6     Kehidupanorganisasi yang dinamisdanserasidapatterciptabilasetiapanggotamaumenyesuaikancaraberfikirdanbertindaknyauntukmencapaitujuanorganisasi

          
1.2        RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah tugas  ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1.      Apapengertian dari kepemimpinan dan pemimpin ?
2.      Apa perbedaan pemimpin dan pimpinan?
3.      Apa saja ciri-ciri pemimpin formal dan pemimpin informal?
1.3        Tujuan
Dalam penulisan tugas ini saya mempunyai tujuan yang diantaranya yaitu :
1.      Untuk menambahpengetahuansaya mengenai Kepemimpinan dan Pemimpin.
2.      Untukmengetahuilebihdalamtentangtujuan, pemimpin dan pimpinan..
1.4        MetodePengumpulan Data
Dalam pembuatan tugas ini saya menggunakan beberapa metode dalam melakukan pengumpulan data diantaranya yaitu :
1.      Denganmencariinformasidari internet tentan pengertian, perbedaan dan ciri-cirinya.
2.      Denganmencariinformasidaribuku-bukuyang berhubungan dengan kepemimpinan dan pemimpin.
3.      Denganbertanyakepada orang-orang  yangahli dan lebihmengetahui tentang kepemimpinan dan pemimpin.

















BAB II
PEMBAHASAN
2.1                        PengertianKepemimpinandanPemimpin
2.1.1    Kepemimpinan
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123). Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta tidak merasa terpaksa.
Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok antara lain:
1) kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi,
2) di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin, dan
3) adanya tujuan bersama yang harus dicapai.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Lebih jelasnya bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku Aeseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utatna seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.

2.1.2 Pemimpin
Secara singkatnya Peminpin atau Natural Leadher dapat diartikan seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Dengan uraian diatas dapat saya singkat pengertian Kepemimpinan dan Pimpinan:
Pimpinan adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

2.2                          Perbedaan Pemimpin dan Pimpinan
Semua orang pada dasarnya di lahirkan sebagai pemimpin, meskipun tidak menjadi pemimpin bagi orang lain, kita akan tetap menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri. Khususnya bagi kita sebagaikader-kaderPamongPraja yang di didikuntukmenjadiseorangpemimpin di dalamsuatupemerintahan.
Pemimpin dan pimpinan dewasa ini selalu di anggap sama oleh sebagian orang, karena kurangnya pemahaman merekan akan arti dari Pimpinan atau Pemimpin itu sendiri, olehkarenaitukitasebagaikader-kaderpemimpinharusmemahamiapaperbedaanantaraseorangpemimpindenganpimpinanatau yang biasa di kenaldengansebutan PIMPINAN.
Berikut adalah perbedaan antara Pemimpin dengan Pimpinan
1)      Seorang PIMPINAN kebanyakanOtoritersedangkan PEMIMPIN Demokratis.
2)      Seorang PIMPINAN melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan. Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, danberubahmenjadipertumbuhan.
3)      Seorang PEMIMPIN bisa mengayomi, duduk sama rendah Dan berdiri sama tinggi dengan siapapun, orang akan segan pada pemimpinnya sedangkan seorang PIMPINAN hanya akan menjadi JENDRAL bukanBapak.
4)      Seorang PIMPINAN menyetirdanSeorangPEMIMPIN memimpin.
5)      Seorang PIMPINAN menyalahkan. Seorang PEMIMPIN menyelesaikan masalahdanmemperbaikikesalahan.
6)      Seorang PIMPINAN menguasai 10% tenaga kerja bermasalah.Seorang PEMIMPIN menguasai 90% tenagakerja yang kooperatif.
7)      Seorang PIMPINAN menyebabkan dendam bertumbuh.Seorang PEMIMPIN memupukantusiasme yang bertumbuh.
8)      Seorang PIMPINAN menyebabkanpekerjaan menjemukan. Seorang PEMIMPIN menyebabkanpekerjaanmenyenangkan/menarik.
9)      Seorang PIMPINAN menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya sedangkan Seorang PEMIMPIN membangunkepercayaan.
10)  Seorang PIMPINAN mengatakan “saya”. Seorang PEMIMPIN mengatakan “kita”.
11)  Seorang PIMPINAN tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan.Seorang PEMIMPIN tahu bagaimana suatukarierharusditempa.
12)  Seorang PIMPINAN mengandalkan kekuasaan.Seorang PEMIMPIN mengandalkan kerjasama.
Dari penjelasan di atas kita sudah dapat memahami apa perbedaan antara seorang PIMPINAN dengan seorang PEMIMPIN. Tinggal kita yang mengarahkan diri ini menjadi apa.
Namun Seorang yang bisa dikatakan berhasil bila bisa memadukan keduanya, paling tidak bisa menjadi pemimpin karena pimpinan yang ditakuti hanya tinggal tunggu waktu saat tidak menjabat maka dia akan di lecehkan.


2.3                        Ciri-ciri Pemimpin Formal dan Pemimpin Informal
2.3.1    Pemimpin Formal
Pemimpin formal (formal leader) adalah seorang (pria atau wanita) yang oleh organisasi tertentu (swasta atau pemerintah) ditunjuk (berdasarkan surat-surat keputusan pengangkatan dari organisasi yang bersangkutan) untuk memangku sesuatu jabatan dalam struktur organisasi yang ada dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi tersebut yang ditetapkan sejak semula dalam artian pemimpin formal yaitu pemimpin yang diangkat dalam suatu organisasi dan mempunyai jabatan secara resmi.
2.3.2    PemimpinInformal
Pemimpin Informal (informal leader) adalah seorang pemimpin yang tanpa pengangkatan secara resmi namun pemimpin informal ini mampu mempengaruhi suatu kelompok atau masyarakat dan berperan penting dalam suatu organisasi di lingkungan masyarakat tersebut.

MAKALAH KEPEMIMPINAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: IrfanHD

0 komentar:

Posting Komentar